Rabu, 18 September 2013. Lokasi semburan api yang menggegerkan warga sekitar dusun sidolaju kec. widodaren, ditinjau langsung oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.
Orang nomor satu di pemkab ngawi, menjelaskan kejadian itu bermula ketika lima warga dusun tambak selo, pelanglor melakukan pengeboran pompa air di sawah milik salimun. semburan yang awalnya berupa air bercampur gas itu berubah menjadi api ketika meyulut api rokok.
Kabupaten Ngawi dalam kejadian ini tidak bisa berbuat banyak, karena ngawi sendiri tidak punya ahli penjinak gas, hanya sebatas sosialisasi kepada pihak terkait serta mengamankan lokasi sekitar kejadian.
“Pemkab sendiri tidak mampu mengatasi masalah ini, kita hanya sosialisasikan kepada muspika untuk mensterilkan lingkungan sekitar seperti memasang police line, mengamankan tanaman sekitar supaya api tidak melebar, termasuk PLN juga kita kasih tau”. terang Bupati Ngawi.
kejadian ini bukan yang pertama kali, sudah pernah berkali-kali namun ini yang terbesar. “ini yang terbesar, karena yang dulu-dulu cuma kecil-kecil seperti di babatan dan pangkur hilang dengan sendirinya”.
Bupati menambahkan, kemungkinan ngawi mempunyai kandungan gas masih di pertanyakan, dulu sudah pernah diambil sempel, tetapi belum layak untuk digali karena tidak sesuai investigasinya. Humasngawi
Admin
0 komentar:
Posting Komentar