Jumat, 27 September 2013

Leave a Comment

Bersama Telkom, Pemkab Ngawi Luncurkan Digital Society

TELKOM sebagai pengemban amanah MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia) berkomitmen dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan ICT (Information, Communication and Technology).General Manager Witel Jatim Barat, Imam Thaib mengatakan “Ngawi Digital Society merupakan Mahakarya Telkom Indonesia untuk Masyarakat Kabupaten Ngawi. Dan kami berharap melalui program Ngawi Digital Society ini, pertumbuhan perekonomian di kota ini menjadi lebih cepat didorong oleh ketersediaan akses informasi dan jaringan Internet pita lebar.”
Launching Ngawi Digital Society (Ngawi DiSo) yang hari ini dilakukan di pendopo kabupaten Pemkab Ngawi antara Telkom ( diwakili oleh General Manager Witel Jatim Barat) dan Pemkab Ngawi (diwakili oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono  ) ini menandai telah beroperasinya infrastruktur jaringan akses internet cepat yang dibangun Telkom dan beberapa aplikasi pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan kotanya. Ditambahkan Imam, Telkom akan memberikan solusi ICT di berbagai bidang seperti government, pendidikan, social, kesehatan, pelaku bisnis UKM, dan beberapa bidang lainnya.
Untuk sekolah, Telkom telah menggelar titik-titik akses wifi@id di 15 sekolah yang akan ditambah secara bertahap. Program Indischools ini digencarkan Telkom dengan memasang wifi di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA, dimana pelajar bisa melakukan akses dengan melakukan pembelian melalui kartu Telkomsel, dengan tarip perhari hanya Rp 1.000,-
Untuk government, Telkom telah mengembangkan program dengan nama Indonesia Digital Government (IndiGov) yakni sebuah flagship dari Telkom Indonesia dalam membangun Infrastruktur jaringan ICT di Lembaga Pemerintah Daerah (Pemprop/Pemkab/Pemkot) di Indonesia berbasis jaringan fiber optik hingga tahun 2014.
Khusus untuk IndiGov sendiri, konsepnya dimulai dengan pembentukan komunitas Government (G-Society) bagi 501 pemkab dan pemkot, 33 Propinsi dan lembaga pemerintah daerah di seluruh Indonesia. IndiGov ini sendiri dalam implementasinya dikenal dengan istilah G-DiSo (Government Digital Society).
“Untuk IndiGov ini, arahnya adalah penyediaan infrastruktur ICT pada sektor sektor : e-Govt Sector, e-Public Sector (kesehatan, sosial,lingkungan) , e-Economic Sector (pelaku binis UKM, segmen masyarakat unbankable) dan kebutuhan lokal (pilihan) di masing masing daerah (contoh : Jogja memilih budaya/culture, Bali memilih pariwisata/tourism, Bandung memilih kreatifitas digital/digital creative), “tambah Imam
Selanjutnya Telkom menyediakan Government Connectivity (G-Connect) dengan detail project-nya di tahun 2013 ini adalah penarikan kabel fiber optik disejumlah 2.204 Site, yang terdiri dari Kantor Pemkab/Pemkot, Kantor LPSE Pemkab & Pemkot, Kantor Polres, Kantor Kodim dan juga Kantor Provinsi di seluruh Indonesia. Diharapkan dalam tahun ini akan terbentuk G-Pipe (Government Broadband Pipe) dalam kapasitas besar. “Untuk hal ini Telkom menyediakan bandwidth sampai dengan 50 Gbps untuk total 501 Pemkab/Pemkot dan 33 Pemprop dengan alokasi bandwidth di masing masing Pemkab/Pemkot sebesar 100 Mbps” tambahnya.
Tahapan pembangunan konsep IndiGovernment akan berlanjut terus secara kontinyu. Ditambahkan oleh Public Relations Telkom area Jawa Timur, Ivone Andayani, “Tahapan berikutnya, adalah penyediaan Government Content yang berbasis komputasi awan dalam bentuk Government Cloud (G-Cloud)”. Layanan ini akan meniadakan investasi di Pemda dalam hal penyediaan hardware (IaaS), software (SaaS) dan platform (PaaS) serta termasuk dalam hal penyimpanan data. Semua hal tsb disediakan oleh Telkom. Content dan aplikasi yang dibutuhkan oleh Pemda seperti : e-office, e-procurement, e-PTSP, Data Center, dll disediakan secara khusus dengan berbagai kemudahannya.
“Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi yang terdepan dalam melayani Government Digital Society (G-DiSo) di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengan trend global”tambah Ivone.
Untuk menumbuhkan ekosistem-ekosistem yang digital friendly sejalan dengan konsep Digital Society, Ivone mengatakan telah membuat sebuah start up web dengan domain http://cahtrinil.com yang didedikasikan khusus untuk generasi muda Ngawi agar dapat memaksimalkan Internet secara sehat dan bermanfaat.
Admin
Terimakasih sudah berkunjung semoga tulisan yang ada di website ini bisa bermanfaat, komentar anda sangat kami harapkan.

0 komentar:

Posting Komentar