Rabu, 05 Juni 2013

Leave a Comment

Mahasiswa di Ngawi Bakar Diri karena Patah Hati

Mahasiswa di Ngawi Bakar Diri karena Patah Hati, diduga putus cinta dengan keksihnya, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Ngawi nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ketubuhnya dan menyulutnya dengan api.

Menurut salah satu saksi, Suwarno yang juga merupakan tetangga korban Anton Nuryudi (20) warga Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, saat pulang dari mecari rumput ia mendengar suara teriakan kesakitan dari korban.

"Tadi pas baru pulang saya mendengar ada orang berteriak. Terus pas saya keluar Anton sudah berlarian di jalan dalam keadaan terbakar sambil berteriak-teriak kesakitan," ujarnya, Minggu (2/6/2013).

Mengetahui hal tersebut, sejumlah tetangga korban langsung berkerumun dan mencoba mematikan api yang membakar seluruh tubuh korban. Api baru dapat dipadamkan setelah disiram air dan korban langsung dilarikan ke umah sakit Widodo.

Sementara itu, dari sejumlah keterangan yang ada dilokasi, aksi nekat putra pertama dari pasangan Sukarno dan Rumini ini, dilatar belakaki masalah asmara. Karena korban selama beberapa dua minggu terakhir menjadi pria yang murung dan penyendiri.

"Kata keluarganya ia putus cinta. Selain itu sejak dua minggu terakhir ini tingkahnya memang aneh dan lebih suka mengurung diri di kamar. Padahal dulunya ia anak yang supel," ujar kasun setempat, Suparno.

Sementara itu, kondisi korban saat ini, masih kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RS Widodo Kabupaten Ngawi."Kondisi kesehatan pasien bakar diri saat ini kritis karena ia menderta luka bakar hampir 90 persen," kata dokter jaga RS Widodo, Hari Mustadi.[rdk/ted] beritajatim
Admin
Terimakasih sudah berkunjung semoga tulisan yang ada di website ini bisa bermanfaat, komentar anda sangat kami harapkan.

0 komentar:

Posting Komentar